JAKARTA - PT Mayora Indah Tbk (MYOR), produsen makanan dan minuman olahan, akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham dengan alokasi dana Rp1 triliun.

Sekretaris Perusahaan MYOR, Yuni Gunawan, menyatakan buyback saham akan berlangsung mulai 5 Juni 2025 hingga 5 Juni 2026.

Jumlah saham yang dibeli kembali oleh MYOR, tidak akan melebihi 20% dari modal disetor, dengan tetap mempertahankan minimal 7,5% saham beredar.

“Dana untuk buyback ini berasal dari kas internal perusahaan.” ujar Yuni dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (14/5) kemarin.

Yuni menambahkan, buyback saham MYOR tidak akan berdampak material pada kinerja dan pendapatan perusahaan. Alasannya, kata dia, perseroan masih memiliki saldo laba yang mencukupi dan kas sebesar Rp4,6 triliun pada akhir 2024.

“Perusahaan berharap buyback ini dapat memberikan fleksibilitas struktur permodalan yang efisien dan mencerminkan kinerja melalui harga saham,” katanya

Saham hasil buyback MYOR akan dicatat sebagai saham treasuri. Perseroan menunjuk PT Indo Premier Sekuritas sebagai pelaksana pembelian kembali saham di bursa. (DH/KR)