JAKARTA – PT Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO), bank digital yang dinaungi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), mengumumkan rencana pembelian kembali saham (buyback) Perseroan sebanyak-banyaknya Rp20 miliar untuk program Management and Employee Stock Option Programme (MESOP).

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), AGRO menyatakan bahwa saham hasil buyback akan dialihkan untuk program MESOP, sehingga meningkatkan rasa keterlibatan dan kepemilikan bagi jajaran manajemen dan pekerja.

“Pelaksanaan Buyback dan jumlah keseluruhan Treasury Stock yang dimiliki Perseroan tidak akan melebihi 10% dari jumlah modal yang ditempatkan dalam Perseroan,” ujar manajemen dalam prospektusnya.

Pelaksanaan buyback akan menunggu keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang dijadwalkan berlangsung pada 25 Juni 2025 mendatang.

Buyback ini juga akan dilakukan secara bertahap, paling lama 12 bulan sejak keputusan RUPST.

Perseroan berencana menggunakan kas internal untuk mendanai aksi korporasi ini. Namun, perseroan menegaskan bahwa harga buyback akan ditetapkan mengikuti aturan POJK 29/2023—lebih rendah atau sama dengan harga sebelum transaksi, atau lebih rendah dari rata-rata 90 hari terakhir sebelum buyback dilakukan. (ZH)