TLKM bagi dividen Rp21 triliun, payout ratio tertinggi dalam 5 tahun

JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM), perusahaan telekomunikasi milik pemerintah Indonesia, membagikan dividen tunai Rp21 triliun atau Rp212,46 per saham.
Angka itu setara 89% dari laba bersih TLKM pada 2024, yang mencapai Rp23,24 triliun.
Keputusan ini merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan TLKM yang digelar di Jakarta, Selasa (27/5) hari ini.
Menurut data yang dihimpun IDNFinancials.com, ini merupakan alokasi dividen terbesar TLKM terhadap laba bersihnya (payout ratio), sejak 5 tahun lalu. Sebelumnya pada 2019, perseroan membagikan dividen dengan payout ratio 81,78%.
Hingga pukul 15.00 WIB hari ini, harga saham TLKM menyentuh Rp2.850 per lembar. Dengan acuan harga ini, maka indikasi yield dividen TLKM sebesar 7,45%.
Sebelumnya pada tahun buku 2023, dividend payout ratio TLKM hanya sebesar 72%. Sementara yield dividennya hanya 5,76%.
Padahal dari sisi kinerja keuangan, laba bersih TLKM pada 2024 turun 3,71% menjadi sebesar Rp23,65 triliun. Sedangkan di tahun sebelumnya, induk usaha Telkomsel ini membukukan laba bersih sebesar Rp24,56 triliun.
Pemerintah Indonesia saat ini memiliki 50,09% saham TLKM melalui PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), yang merupakan holding operasional dari Danantara. Sesuai porsinya, pemerintah bakal dapat bagian dividen sekitar Rp10,95 triliun.
TLKM akan membagikan dividen kepada investor yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal pencatatan (recording date) 12 Juni 2025. Pembayaran dividen akan dilakukan paling lambat pada 2 Juli 2025. (KR)