MORA alokasikan capex lebih dari Rp1 triliun di 2025

JAKARTA - PT Mora Telematika Indonesia Tbk (MORA) berencana mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) lebih dari Rp1 triliun di 2025.
Genta Andhika Putra, Wakil Direktur MORA mengatakan bahwa sumber pendanaan capex MORA hampir 90% berasal dari eksternal, yaitu pinjaman bank, sedangkan pembiayaan internal hanya 10%.
“Tahun ini, perseroan sudah dapat pembiayaan dari salah satu bank di Indonesia, jadi kita pakai itu dulu sementara,” katanya, dalam paparan publik, Kamis, (5/6).
Genta menambahkan bahwa capex ini nantinya digunakan untuk pembangunan jaringan backbone dan fokus penyelesaian jaringan kabel baru Jakarta-Batam-Singapura yang ditargetkan selesai pada tahun 2025.
Melalui ekspansi tersebut, perusahaan akan dapat meningkatkan kapasitas coverage sampai dengan 20 terabyte (TB).
“Dengan memiliki kapasitas yang besar, perusahaan akan bisa melayani semua pelanggan yang butuh kapasitas yang besar,” katanya.
Fokus terhadap capex ini juga membuat MORA memutuskan tidak membagikan dividen dari tahun buku 2024. "Perusahaan tidak bisa stop untuk capex. Kalau dilihat dari sejarah, perusahaan selalu mengeluarkan capex," ujarnya.
Pada perdagangan saham hari ini, Kamis (5/6), harga saham MORA naik 4,83% dari Rp414 menjadi Rp434 per lembar. Dalam 5 hari terakhir, saham MORA juga naik 4,33%, meskipun dalam sebulan terakhir, kenaikannya hanya 1,40%. (DK/ZH)