BBCA, BBRI, BMRI turun, IHSG ikut merosot 0,87% sepanjang minggu

JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,87% sepanjang minggu pertama di bulan Juni, ditutup di level 7.113,42 pada penutupan perdagangan Kamis, 5 Juni 2025.
Berdasarkan data dari bursa, saham-saham perbankan blue chip memang merosot minggu ini, yang lantas membuat IHSG melemah.
Misalnya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), yang anjlok 7,87% dalam sepekan ke level Rp4.100, memangkas pergerakan IHSG hingga 53,51 poin.
Tidak hanya itu, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), yang turun 5,05% ke level Rp8.925, juga memukul mundur IHSG hingga 32,36 poin.
Posisi ketiga top laggards minggu ini juga ditempati saham perbankan nasional, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), yang turun 4,25% ke level Rp5.075 dan membuat IHSG turun 19,81 poin.
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS)—yang masih menunggu kejelasan spin-off dari BMRI—ambles hingga 14,33% dalam satu minggu ke level Rp2.570, membuat IHSG merosot 4,4 poin.
Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) juga mencatatkan penurunan—meski hanya 1,56% ke level Rp4.420—yang membuat IHSG tergelincir 2,52 poin.
Di sisi lain, lonjakan saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) hingga 14,08% dan 19,84% dalam seminggu terakhir mampu mempertahankan laju IHSG, dengan kontribusi peningkatan indeks masing-masing 30,79 dan 15,57 poin. (ZH)