GOLF - PT. Intra GolfLink Resorts Tbk

Rp 242

-2 (-1,00%)

JAKARTA - PT Intra Golflink Resorts Tbk (GOLF) mengalokasikan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp323,3 miliar pada 2025.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat infrastruktur dan ekspansi usaha, guna mendukung pertumbuhan jangka panjang.

Direktur Utama GOLF, Dwi Febri Astuti, menjelaskan anggaran capex tersebut akan menggunakan berbagai sumber pendanaan. "Pendanaan untuk belanja modal ini akan berasal dari beberapa sumber, yaitu dana hasil IPO, pinjaman dari Bank Nobu, serta pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan," ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (8/4).

Dengan total anggaran capex tersebut, GOLF berharap dapat meningkatkan daya saing dan menarik lebih banyak pengunjung hingga investor ke dalam portofolio bisnis mereka pada 2025.

"Kami percaya bahwa investasi ini akan memberikan dampak positif jangka panjang, baik dari segi peningkatan fasilitas maupun memperluas jaringan pasar kami," kata Dwi.

Sementara itu, General Manager Project GOLF, Hamdani Parulian Pane, merinci empat proyek utama yang akan dibiayai oleh dana capex tersebut. Berikut adalah rincian penggunaan dana capex GOLF pada 2025:

  • Pembangunan The Links Golf Villa (Rp90 Miliar - Rp100 Miliar)
    Proyek pertama yang akan dibiayai adalah pembangunan The Links Golf Villa yang diperkirakan menelan biaya sekitar Rp90 miliar hingga Rp100 miliar.
  • Renovasi Lapangan Golf di Bali (Rp60 Miliar)
    GOLF juga merencanakan renovasi pada salah satu lapangan golfnya di Bali. Lapangan golf ini telah beroperasi selama 17 tahun dan kini membutuhkan pemeliharaan dan pembaruan agar tetap dapat memenuhi standar internasional. Dana sekitar Rp60 miliar akan digunakan untuk merenovasi dan memperbarui fasilitas lapangan, sehingga dapat meningkatkan kualitas permainan bagi para pemain golf profesional dan pengunjung lainnya.
  • Pembangunan Luxury Boutique Hotel di Bali (Rp160 Miliar)
    Proyek ketiga adalah pembangunan sebuah hotel butik mewah di Bali yang diharapkan menelan biaya sekitar Rp160 miliar. Dengan lokasi yang strategis di Bali, hotel ini diharapkan akan menarik lebih banyak wisatawan mancanegara dan domestik yang ingin menikmati layanan premium di kawasan resor yang dikenal.
  • Ekspansi Belitung Golf Resort (Rp1,6 Miliar)
    Sebagai bagian dari rencana ekspansi, GOLF juga merencanakan proyek pengembangan di Belitung Golf Resort. Proyek ini diestimasi akan memerlukan dana sekitar Rp1,6 miliar, yang akan digunakan untuk memperluas dan meningkatkan fasilitas yang ada. (DK/KR)