JAKARTA - Pemegang saham PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) menyetujui pembagian dividen sebesar Rp450 miliar atau Rp47,24 per saham, yang merupakan 55% dari laba bersih tahun 2024 sebesar Rp819,53 miliar.

Dividen akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 2 Mei 2025, sementara pembayaran dilakukan pada 21 Mei 2025.

Keputusan ini dietujui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perseroan yang digelar Senin (21/4). Selain itu, SSMS juga menggelar RUPS Luar Biasa (RUPSLB) untuk menambah jajaran direksi.

Para pemegang saham menyetujui pengangkatan Jahja Tanudjaja Adelai dan Roshan Chakravarthy sebagai Direktur SSMS.

Jap Hartono, Direktur Utama SSMS, menyatakan bahwa perusahaan terus memperkuat daya saing dan menciptakan nilai tambah melalui inovasi dan hilirisasi.

“Inovasi yang dilakukan SSMS tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga memungkinkan pengembangan produk bernilai tambah yang lebih kompetitif di pasar domestik dan internasional,” kata Hartono, seperti dikutip dari berbagai media pada Selasa (22/4).

Perlu diketahui, SSMS absen membagikan dividen pada tahun buku 2023 karena penurunan nilai ekuitas pascapengingkatan saham di anak usaha, PT Citra Borneo Utama Tbk (CBUT).

Hartono menambahkan, setelah meningkatkan kepemilikan saham di CBUT, CPO yang dihasilkan langsung diproses oleh CBUT menjadi berbagai produk turunan kelapa sawit.

Berdasarkan pemaparan Hartono, SSMS sendiri kini mengelola 23 perkebunan kelapa sawit, dengan total produksi hampir 1,56 juta ton TBS dan lebih dari 461,41 ribu ton CPO pada tahun 2024. (DH/ZH)