JAKARTA - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan pra penjualan sebesar Rp2,43 triliun pada kuartal pertama (Q1) 2025.

Direktur BSDE, Hermawan Wijaya, menyampaikan pra penjualan perusahaan mencapai 24% dari target tahunan 2025, yang ditetapkan sebesar Rp10 triliun.

“Pertumbuhan sebesar 9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,22 triliun, menandakan awal yang positif bagi kinerja BSDE di tahun ini,” ujar Hermawan.

Segmen residensial yang menyumbang Rp1,28 triliun atau 53% terhadap total pra penjualan BSDE pada Q1 2025.

Produk unggulan seperti Nava Park, Hiera, dan Armont Residence di BSD City menjadi penyumbang utama, selain proyek Kaia Yara di Grand Wisata Bekasi dan Richmond di Kota Wisata Cibubur.

“Optimisme terhadap pencapaian target tahunan didukung oleh permintaan yang kuat, strategi peluncuran produk yang selektif, promosi agresif, dan insentif PPN DTP,” kata Hermawan, dalam keterangan resmi, dikutip Senin (28/4/2025).

Sementara itu segmen komersial BSDE menyumbang Rp1,03 triliun atau 42% dari total pra penjualan. Dengan rincian Rp747 miliar dari penjualan ruko, Rp135 miliar dari lot komersial, Rp149 miliar dari apartemen.

Sejumlah portofolio properti pendukung pra penjualan komersial BSDE yaitu Nava Park Business Suites, Xlane di BSD City, serta proyek apartemen ternama di Jakarta dan BSD City.

Secara keseluruhan BSD City masih menjadi kontributor utama pra penjualan BSDE dengan komposisi 68%, diikuti Nava Park (20%), Grand Wisata Bekasi (15%), Hiera (5%), dan Kota Wisata Cibubur (6%).

BSDE optimis mencapai target pra penjualan Rp10 triliun pada 2025, berkat strategi peluncuran produk selektif, jaringan pemasaran luas, kampanye "Move in Quickly" dengan promo menarik, serta dukungan insentif PPN pemerintah.

“Dengan terus menjaga kepercayaan pasar dan memperkuat posisi BSDE sebagai pengembang kota mandiri terbesar di Indonesia,” kata Hermawan. (DH/KR)