JAKARTA - Ken Griffin, pendiri Citadel, mengungkapkan bahwa langkah terbaik di tengah ketegangan perang perdagangan yang dikobarkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump bulan lalu adalah dengan hanya memegang uang tunai.

"Kalau melihat ke belakang, mungkin memegang uang tunai adalah cara terbaik untuk menghadapinya," kata Griffin kepada Bloomberg. "Namun itu sangat bertentangan dengan budaya kami yang selalu berusaha untuk menyerang, selalu mencari cara untuk menciptakan nilai di pasar,"

Seperti dikutip dari Businessinsider.com, Rabu (14/5), meskipun terlihat jelas jika dilihat dari sudut pandang sekarang, Griffin mengakui bahwa berinvestasi pada bulan April sangat sulit, dengan tarif yang mengguncang saham dan obligasi sebelum kebijakan pemerintah berubah.

Saham-saham tersebut akhirnya menghapus kerugian yang disebabkan tarif, tetapi perjalanan sejak 2 April tetap terjal.

"Ini adalah waktu yang sangat sulit bagi investor fundamental karena begitu banyak nilai perusahaan tempat kami berinvestasi dipengaruhi oleh perubahan kebijakan yang cepat dari Washington," kata Griffin.

Namun, beberapa investor berusaha sebaik mungkin untuk mengarungi badai tarif ini. Beberapa dana besar, termasuk Citadel, berhasil menghindari kerugian.

Meski dengan pernyataan hati-hati Griffin, dana utama Citadel tercatat naik 1,3% sepanjang bulan tersebut. Sementara itu, dana pendapatan tetap global perusahaan tersebut mencatatkan pengembalian 4,6%. (DK)