JAKARTA - Emiten induk Adaro Group, PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), telah menetapkan dividen final senilai US$0,00975 per saham, atau setara dengan Rp158,9 per saham (dengan kurs tengah BI Rp16.300/USD) untuk tahun buku 2024.

Keputusan distribusi dividen ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin, 2 Juni 2025. 

Sebelumnya, ADRO telah membagikan dividen interim sebesar Rp106,84 per saham pada 15 Januari 2025. Dengan penetapan dividen final ini, maka sisa dividen tahun buku 2024 yang akan dibagikan adalah sebesar Rp52,06 per saham.

Di sisi lain, menurut data IDNFinancials.com, laba bersih ADRO merosot 16% year-on-year menjadi US$1,4 miliar pada tahun 2024.

Tren penurunan kinerja ini juga terus terjadi hingga triwulan I 2025, anjlok hingga 80% menjadi hanya US$77 juta.

Penurunan laba ini disebabkan oleh beberapa faktor utama. Pertama, pendapatan perusahaan menyusut 22%. Kedua, margin laba kotor tergerus 1.310 basis poin secara kuartalan.

Terakhir, laba dari anak usaha batu bara termal yang telah di-spin-off menjadi AADI pada akhir 2024 lalu tidak lagi terkonsolidasi. Padahal, anak usaha tersebut merupakan penyumbang laba terbesar pada tahun sebelumnya, dengan kontribusi mencapai US$296 juta.

Dari segi kinera saham, harga ADRO turun 1,41% dan mendarat di level Rp2.100 pada penutupan pasar hari ini (3/6). Dengan demikian, indikasi yield dividend final ADRO berada pada 7,6%. (DH/ZH)