NICL bagikan dividen Rp12 per lembar

JAKARTA - PT PAM Mineral Tbk (NICL), emiten pertambangan nikel, mengumumkan pembagian dividen tunai senilai Rp127,62 miliar atau Rp12 per saham.
Alokasi dividen NICL setara dengan 60,83% dari saldo laba 2024, sesuai keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), yang digelar Kamis (24/4).
“Jumlah tersebut mencakup 60,83% dari saldo laba pada 2024,” ungkap Ruddy Tjanaka, Direktur Utama NICL, dalam siaran persnya.
Selain pembagian dividen, NICL akan mengalokasikan Rp22,54 miliar untuk dana cadangan. Sisanya sebesar Rp 59,64 miliar dibukukan sebagai saldo laba perusahaan.
Sebagai informasi, NICL membukukan laba bersih sebesar Rp318,76 miliar pada 2024, naik 1.075% year-on-year (yoy), dari Rp 27,13 miliar pada 2023.
Pada perdagangan Jumat (25/4) hari ini, harga saham NICL naik 6,54% ke level Rp505 per lembar. Dalam 5 hari terakhir, harga sahamnya telah naik 51,20% dan dalam sebulan melonjak 72,95%. (DK/KR)